Search

Pengolahan Kepiting Berkualitas Ekspor di Desa Sei Pematang Baru, Pekerjakan Warga dan Nelayan Lokal - Tribun Medan

TRIBUN-MEDAN.com - Sebuah bangunan sederhana yang berlokasi di Desa Sei Pematang Baru, Kecamatan Tanjungbalai, Kabupaten Asahan, setiap harinya disinggahi kaum ibu dan nelayan kepiting.

Sejumlah kaum ibu itu merupakan warga sekitar yang rutin bekerja memisahkan bagian tubuh kepiting antara kulit dengan dagingnya. Sementara kepiting-kepiting yang mereka olah diperoleh dari para nelayan yang melaut.

Setiap harinya tempat tersebut menghasilkan 200 kilogram daging kepiting tanpa kulit.

"Ya, setiap harinya kami membeli kepiting dari nelayan sekitar. Ada sekitar 100 nelayan yang selalu jual ke kami. Lalu kepiting itu kami olah hingga terpisah antara daging dan kulitnya," ungkap pengelola usaha kepiting di Desa Sei Pematang Baru, Iskandar Sambas, Sabtu (22/2/2020).

Dijelaskan Iskandar, kepiting yang mereka olah merupakan kepiting segar dari laut, kemudian dikukus dalam wadah berukuran besar.

Setelah itu para pekerja yang terdiri dari kaum ibu mulai memisahkan bagian tubuh, lalu mengelupasi kulit kepiting hingga tersisa hanya dagingnya saja. Proses tersebut menggunakan peralatan sederhana, berupa gunting, besi kecil serta peralatan dapur lainnya.

"Ada 42 orang pekerja, sehari bisa 200 kilogram daging kepiting yang kami olah. Satu kilo daging kepiting, diperoleh dari 4 setengah ekor kepiting hidup, yang bobotnya minimal 8 gram," jelas Iskandar.

Selanjutnya daging kepiting yang telah dipisahkan dari kulitnya itu ke dalam kemasan plastik makanan.Lalu dibawa ke pabrik yang ada di Kota Medan untuk diekspor ke berbagai negara-negara di Eropa.

Daging Kepiting yang diekspor pabrik, bentuk kemasannya sudah berupa makanan kaleng.

"Saya tertarik usaha pengolahan daging kepiting ini, karena di sini banyak bahan. Tapi yang mulai belum ada," ujarnya.

Berangkat dari pernah bekerja sebagai pengolah daging kepiting di daerah lain, Iskandar pun memberanikan diri untuk membuka usaha serupa, hingga berhasil mempekerjakan puluhan masyarakat dan nelayan setempat.

"Jadi pelan-pelan saya merintis, tahun 2010. Modal dari nol, modal kepercayaan, karena saya dulu kerja dengan agen. Saya belajar dan akhirnya buka sendiri. Sampai sekarang, pekerja sudah puluhan," sebutnya.

Ia pun berharap usahanya kembali berkembang dan akan semakin dapat menyerap banyak tenaga kerja, membantu perekonomian warga Desa Sei Pematang Baru, Kecamatan Tanjungbalai, Kabupaten Asahan.

(ind/tribun-medan.com)

Let's block ads! (Why?)



"pengolahan" - Google Berita
February 22, 2020 at 04:34PM
https://ift.tt/2SPdvVV

Pengolahan Kepiting Berkualitas Ekspor di Desa Sei Pematang Baru, Pekerjakan Warga dan Nelayan Lokal - Tribun Medan
"pengolahan" - Google Berita
https://ift.tt/2SYq29Y
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Pengolahan Kepiting Berkualitas Ekspor di Desa Sei Pematang Baru, Pekerjakan Warga dan Nelayan Lokal - Tribun Medan"

Post a Comment

Powered by Blogger.