Delegasi Johor Belajar Pengolahan Sampah
BALAI KOTA - Kota Semarang kembali menjadi jujukan, baik dalam hal penataan kota maupun aspek pembangunan. Kali ini, Majlis Perbandaran Kota Muar, Johor Malaysia melakukan kunjungan kerja. Rombongan berjumlah 30 orang itu ingin belajar perencanaan kota, penanganan banjir, dan pengelolaan sampah. Sebelumnya, DPRD DKI Jakarta berkunjung ke Kota Semarang berkaitan dengan penanganan banjir. Delegasi Kota Muar Johor Malaysia yang terdiri atas anggota Dewan, Departemen PU, dan PNS diterima Wakil Wali Kota Hevearita Gunaryanti Rahayu di Situation Room Balai Kota didampingi OPD terkait. Wakil Wali Kota yang akrab disapa Ita menyampaikan, terkait pengelolaan sampah di Kota Semarang sudah terintegrasi dan mencakup hulu sampai hilir.
Di tingkat hulu, yaitu dari tingkat rumah tangga pengelolaan dilakukan dengan bank sampah. Ibu-ibu rumah tangga mengolah sampah. Kalau organik menjadi pupuk dan yang anorganik menjadi tas, tempat duduk, dan sebagainya. ”Di Semarang juga diterbitkan Peraturan Wali Kota Nomor 27 Tahun 2019 tentang pengendalian sampah plastik. Melalui peraturan ini, harapannya akan mengurangi sampah plastik, seperti botol kemasan plastik, sedotan, dan kantong plastik,” terang Ita. Adapun pengelolaan sampah di tingkat hilir berada di TPA Jatibarang, Mijen. Di sana ada landfill, pengolahan sampah menjadi energi listrik (PSEL), komposting. Terbaru, menerima outline business case (OBC) yang merupakan tahapan PSEL.
”Ini merupakan salah satu program strategis nasional. Bagaimana sampah dikelola sehingga bisa menjadi energi listrik,” jelas Ita. Sementara itu, pimpinan delegasi Kota Muar, Mohammad Hurudin bin Samuri mengungkapkan, daerahnya ingin belajar dari Kota Semarang. Menurutnya, Semarang merupakan kota yang baik dari segi perencanaan, penanggulangan banjir, dan pengelolaan sampah. ”Dalam bidang perencanaan, Kota Lunpia meraih juara tingkat nasional perencanaan pembangunan. Sementara pada pengelolaan sampah dan kebersihan, Semarang mendapat penghargaan sebagai Kota Wisata terbersih se- Asia Tenggara,” terangnya.
Paparan mengenai perencanaan kota dan pengelolaan sampah disampaikan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Bunyamin, dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Semarang, Sabto Adi Sugihartono. Delegasi Malaysia juga mengunjungi Sekolah Alam Ar Ridho di daerah Meteseh. Kemudian ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Jatibarang, Mijen, Bank Sampah Resik Becik Krobokan, Kampung Pelangi, dan terakhir di Kawasan Kota Lama.(K18-22)
Berita Terkait
"pengolahan" - Google Berita
February 28, 2020 at 12:05AM
https://ift.tt/39aRLtm
Delegasi Johor Belajar Pengolahan Sampah - Suara Merdeka CyberNews
"pengolahan" - Google Berita
https://ift.tt/2SYq29Y
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Delegasi Johor Belajar Pengolahan Sampah - Suara Merdeka CyberNews"
Post a Comment